Minggu, 30 November 2014

Gambaran Ndeso

Talud Rumah
Desaku yang ku cinta...itu potongan lirik lagu gambaran penulis yang punya rumah di desa dengan nuansa Ala Ndeso Bingit kata wong-wong Gaul. Dengan hanya modal rumah huni ala kadarnya, yang penting "mangan ra mangan Ngeleh...Sing penting iso kanggo Kumpul keluarga". Akhirnya ada sumbangan pager talud lumayan bingit dibangun Depan Rumahku...ku melihat Rumah Kayu....di hiasi bambu......pokoke josss.

Tempat Parkir Raga
Tempat Istirahat Akhir yaitu Kubur(kuburan). Ning Tembang pujian kae : "ditutupi anjang-anjang disiram banyu ning kembang....". Itulah gambaran akhir tujuan wong urip ning Donyo, ono sing tembung " wong urip mung mampir Ngombe..." yo salah to...!menurutku ora mung ngombe ampiri : masih banyak janda-janda...(ehhh salah) masih banyak yang harus kita ampiri terutama Ilmu. Ilmu pemegang tertinggi dalam hidup : Dengan Ilmu - Jadi Presiden, dengan ilmu-harta melimpah, Ilmu-Santun, dengan Ilmu- Istri bayakkkk.....hahaaaa ngaco dah. 

Hayoo....yang jauh disana, tiap tahun mudik melungkan waktu, duit, tenaga, benda untuk melakukan kunjungan tempat yang satu ini  ...? ya... MAKAM, Ada yang punya presepsi Pada bulan-bulan tertentu seperti pada bulan Rajab, Sya’ban dan Syawal sering terlihat orang-orang ramai melakukan ziarah kubur, baik laki-laki maupun perempuan, tua maupun muda dan sebagian mereka membawa air dan kembang untuk ditaburkan ke kuburan yang diziarahi. Yang dilakukan setahun sekali, ada presepsi sungkem marang wong tuo/mbah buyut/keluarga, ono sing nang makam malah cuma bledoske Precon alias petasan (sopo kuwi hayooo...?) marahi tangi wong turu angkler....heheeee. Pemahaman nang makam kuwi disesuaikan karo Ilmu maneh, menurut Penulis cocokke yo nerapke ilmu ning ajaran agama islam ora ajaran liyane. Yaitu dengan dasar : ”Sesungguhnya aku pernah melarang kalian untuk menziarahi kubur, maka (sekarang) ziarahilah kuburan”. Hadits ini dikeluarkan oleh Imam Muslim (3/65 dan 6/82) dan oleh Imam Abu Daud (2/72 dan 131). “Sebab ziarah kubur itu akan mengingatkan pada hari akhirat”.

HAYOooo...ke Makam.......!!!




4S

Begitulah 3S rumus yang didengungkan Aa Gym. Kalau ini 4S : Senyum-Sapa-Salam-Sodaqoh, pada minggu pagi 30 November 2014, aku mendapatkan rejeki yang tidak di NYono-Nyono. Ketika aku memanggil seorang Mas(lebih tua awune) yang jarang sekali ketemu, yaitu orang kelahiran Aseli Nglembu, tetapi sekarang hidup di daerah lor Kono. Pas saya panggil Masss.....berhentilah orang itu & seketika menstandarkan motornya, langsung aku mendekat memberi salam terus apa yang terjadi saudaraku.... eehh...ternyata disertai salam tempel lembaran uang warna merah gambar peci. Alhamdullilah ku ucapkan ternyata rejeki itu mutlak milik Alloh yang datangnya tidak di Nyono-nyono. Sesuai dengan janji Alloh "“Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. Dan memberinya rezki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.” (At Thalaq 2-3).
Pelem TaliTangan
Siang hari aku mampir ketempat Pak Lik juga mendapatkan rejeki berupa Lembaran uang warna Biru & Pelem( Bukan pelempuan lho....  !) yang manis rasa & aku suka, kaya nyanyian Anakku " Manis-manis aku suka...Pedes-pedes aku tak suka....".